Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk dan menguji
efektifitas model pembelajaran gerak dasar berbasis permainan olahraga
tradisional pada anak usia 10-12 tahun. Metode penelitian dan pengembangan ini
menggunakan Research and Development (R&D) yang mengadopsi teori Borg &
Gall dengan menggunakan 10 langkah tahapan pengembangan. Pengumpulan data
menggunakan observasi, angket, wawancara dan test. Teknik analisi data
menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Tahapan Penelitian Pengembangan dimulai dari; (1) Research and
Information colletion, (2) Planning, (3) Develop Preliminary form of Product, (4)
Preliminary Field Testing (validasi ahli produk dilakukan dengan melibatkan
expert judgment yaitu ahli materi pembelajaran gerak dasar, ahli permainan
olahraga tradisional dan ahli media pembelajaran), (5) Main Product Revision, (6)
Main Field Testing, (7) Operational Product Revision, (8) Operational Field
Testing, (9) Final Product Revision, dan (10) Disemination and Implementasi.
Produk yang dihasilkan buku model gerak dasar permainan olahraga tradisional
Sumatera Utara pada anak usia 10-12 tahun. Kebaharuan penelitian ini dilihat
kearifan lokal yang dipertahankan mulai penggunakan sarana alat tradisional serta
nilai budaya yang terkandung dari setiap item model permainan olahraga
tradisional Sumatera Utara.
Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa model pembelajaran gerak dasar
berbasis permainan olahraga tradisional dapat diterima secara efektif diberikan
pada anak usia 10-12 tahun berdasarkan validasi ahli, uji lapangan (ujicoba
kelompok kecil dan ujicoba kelompok besar) dan hasil belajar gerak dasar atas
kelompok eksperimen menggunakan model permainan olahraga tradisional lebih
efektif dari pada kelompok kontrol yang menggunakan model konvensional pada
anak usia 10-12 tahun berdasarkan uji efektivitas.
Kata Kunci: Gerak Dasar, Hasil Belajar, Permainan Olahraga Tradisional