Penelitian ini bertujuan membuat produkmodel latihan ketepatan servis dan smash bola voli berbasis media sensor untuk atlet junior. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang dengan pendekatan model ADDIE (Analysis-Desain-Develop-Implement-Evaluate). Subjek penelitian berjumlah64atletyunior bola voli putera. Pengumpulan data menggunakan observasi, angket, wawancara dan tesketerampilan servis dan smash bola voli. Instrumen penelitian menggunakan instrumen tes keterampilan permainan bola voli berbasis digital (MDMA Volleyball Test Instrument). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statisticsdescriptive kuantitatif dengan uji efektifitas menggunakan uji-t. Berdasarkan tabel output “Independent Samples Test” pada bagian “Equal Variances Assumed” diketahui nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,139 > 0,05, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan (nyata) hasil tes akhir keterampilan servis antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Output “Independent Samples Test” pada bagian “Equal Variances Assumed” diketahui nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,026 < 0,05, sebagai dasar pengambilan keputusan dalam uji independent samples t test dapat disimpulkan bahwa Hoditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan (nyata) hasil tes akhir keterampilan smashantara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.Sehingga dapat disimpulkan bahwa model latihan ketepatan servis dan smash bola voli berbasis media sensor untuk atlet yunior dapat memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap peningkatan ketepatan servis dan smash bola voli atlet junior.
Kata Kunci: Model Latihan Berbasis Media Sensor,Ketepatan, servis, smash, Bola Voli