Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis pengembangan pariwisata olahraga di kawasan Danau Sipin Kota Jambi dan dampak pengembangan pariwisata olahraga terhadap lingkungan, ekonomi dan sosial. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kasus untuk menggambarkan secara mendalam bagaimana pengembangan pariwisata olahraga di kawasan Danau Sipin Kota Jambi. Teknik pengumpulan data dilakukanmenggunakan wawancara mendalam, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan temuan bahwa: 1) Potensi Danau Sipin antara lain yaitu letak geografis kawasan yang berada di tengah Kota Jambi memungkinkan bagi pengembangan Danau Sipin sebagai destinasi wisata yang alami, tetapi tetap dengan memperhatikan faktor kedekatan dengan pasar; 2) Pengembangan pariwisata olahraga di kawasan Danau Sipin melalui penyelenggaraan even-even olahraga dayung seperti lomba perahu tradisional dan kejuaraan nasional dayung tingkat junior danmemfasilitasi masyarakat terlibat aktif dalam kegiatan olahraga dengan dibangunnnya berbagai fasilitas olahraga yang bisa digunakan oleh masyarakat seperti jogging track, fitness outdoor, venue panjang tebing, skateboarddan lain sebagainya; 3) Dampak pengembangan pariwisata olahraga terhadap aspek ekonomi yaitu tumbuhnya sumber mata pencaharian baru bagi masyarakat sekitar kawasan Danau Sipin, meningkatnya kontribusi pariwisata terhadap PAD Provinsi Jambi dan Kota Jambi, peningkatan pendapatan pedagang kecil, kesempatan bagi UMKM di Kota Jambi untuk mengenalkan produknya, tumbuhnya swadaya masyarakat membangun wahana wisata di sekitar kawasan, dan tumbuhnya kelompok-kelompok usaha yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat seperti rumah batik dan sablon; 4) Dampak pengembangan pariwisata olahraga terhadap aspek sosial budaya di kawasan Danau Sipin Kota Jambi antara lain yaitu tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk melestarikan cagar budaya, penyelenggaraan even-even kebudayaandi kawasan Danau Sipin, berubahnya citra buruk kawasan Danau Sipin yang tadinya dikenal sebagai pusat peredaran Narkoba, dan meningkatnya antusiasme masyarakat terhadap olahraga dayung; dan 5) Dampak pengembangan pariwisata olahraga terhadap aspek lingkungan di kawasan Danau Sipin antara lain yaitu dilakukan dengan mempertimbangkan aspek lingkungan seperti pencegahan banjir dengan melakukan kontrol terhadap debit air yang masuk dan keluar dari Danau Sipin, penanganan limbah yang masuk ke kawasan Danau dan penertiban budaya keramba yang sudah melebihi batas daya tampung kawasan dan tidak mengganggu kelestarian lingkungan di sekitar kawasan.
Kata kunci: Pariwisata olahraga, pengembangan, Danau Sipin